5 Faktor Yang Menentukan Karir Anda Sebagai Karyawan

Bagi setiap karyawan, seringkali muncul harapan atau keinginan bahwa karir anda sebagai karyawan akan mengalami peningkatan atau mengalami kemajuan di dalam perusahaan. Pengembangan karir merupakan salah satu aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depannya di dalam perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimal.

Karir merupakan suatu rangkaian atas sikap dan perilaku yang berkaitan dengan aktifitas pekerjaan dan pengalaman sepanjang kehidupan seseorang (individually perceived sequence of attitudes and behaviors associated with work-related activities and experiences over the span of a person’s life).

Terdapat 5 faktor yang dapat menentukan karir seseorang yaitu :

1. Career Planning (Perencanaan Karir),
Perencanaan karier adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan seorang karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya.

2. Career Satisfaction (Kepuasan Karir),
Kepuasan karir adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, yang menunjukan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima.

3. Career Development Program (Program Pengembangan Karir),
Program pengembangan karir adalah suatu aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum.

4. Career Strategy (Strategy Karir), dan
Strategi Karir yaitu program yang menjawab kebutuhan organisasi secara internal, maupun tantangan organisasi kedepan secara eksternal. Strategi tersebut harus mampu membuat daur hidup organisasi mengalami keberlanjutan dan keberlangsungan.

5. Perceived Promotion Prospects (Persepsi Prospek Promosi).
Dikaitkan dengan prospek promosi yang dimaksud adalah apabila seseorang sudah menduduki jabatan tertentu, dan sudah berada pada tingkat manajerial, sehingga seseorang dapat melihat bahwa terdapat prospek yang cenderung lebih besar yang akan mendorong seseorang untuk merencanakan karirnya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, misalnya dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan tambahan sehingga tingkat jabatan yang lebih tinggi benar-benar tercapai.

Untuk itu perusahaan harus dapat menyiapkan program pengembangan karir yang layak bagi karyawan yang ahli pada bidang pekerjaannya, mempunyai motivasi tinggi dan prestasi yang sesuai dengan harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Adanya jenjang karir yang jelas membuat karyawan akan berupaya untuk mencapainya dengan membuat rencana untuk pengembangan karir dan mencari informasi mengenai pengembangan karirnya tersebut.